"Kuah Beulangong" Dan Tradisi Budaya Aceh

Kuah Beulangong dan Tradisi Budaya Aceh
Kuah Beulangong - Foto: loveaceh.com/Mustajib

loveaceh.com - Aceh adalah provinsi paling barat Indonesia atau paling ujung Pulau Sumatra ini selain dikenal karena konflik bersenjata antara GAM dan TNI, Mesjid Raya Baiturrahman, serta Tsunami Aceh 2004 silam, ternyata Aceh juga dikenal dengan kuliner nya yang khas.

Mie Aceh mungkin tidak begitu asing lagi di telinga Anda, atau bahkan mungkin Anda sudah pernah mencicipinya. Nah selain mie Aceh, kuliner khas lainnya dari provinsi yang terkenal dengan penerapan syariat Islam ini adalah "Kuah Beulangong".

Diluar Aceh, nama Kuah Beulangong memang tidak begitu populer, atau mungkin Anda baru pertama kali mendengar kata "Kuah Beulangong"?

Namun bagi masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, Kuah Beulangong merupakan menu yang wajib ada disetiap acara besar di kota maupun Gampong-gampong ("gampong" sebutan untuk desa di Aceh).

Kuah Beulangong siap disantap dengan nasi putih hangat - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Yang unik dari Kuah Beulangong ini, disetiap ada acara besar, baik itu pesta perkawinan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan acara besar lainnya, Kuah Beulangong ini merupakan menu utama yang wajib ada diantara hidangan lainnya di acara tersebut.

Gampong Lamleubok adalah salah satu Gampong yang ada di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Sama hanya dengan Gampong lainnya yang ada di Aceh Besar, bila ada acara-acara besar seperti pesta perkawinan, maka Kuah Beulangong adalah menu utama yang harus dimasak dengan melibatkan hampir keseluruhan warga Gampong, terutama kaum adam.

Semua warga akan dilibatkan dalam proses memasak Kuah Beulangong ini, mulai saat menyembelih hewan, memotong dagingnya, meracik bumbu, menyiapkan tempat memasak, dan lain-lain. Semuanya aktivitas tersebut dilakukan secara bergotong-royong dan penuh kebersamaan.

Nah, karena dilakukan secara gotong-royong, hal ini akan merekat rasa silaturahmi dan kekompakkan antara sesama warga serta juga akan membangun kesatuan dan persatuan.

Bagaimana dengan anak-anak? Anak-anak sudah pasti dilibatkan dan menyaksikan proses memasak nya. "Mereka adalah generasi penerus yang akan melestarikan tradisi budaya Aceh dalam memasak Kuah Beulangong ini di Gampong Lamleubok" kata Abdullah, Keuchik Gampong Lamleubok (kepala desa).

Saat menyantap pun, Kuah Beulangong ini juga dimakan secara bersama-sama. Selesai makan, piring kotor akan dibawa sendiri ke dapur untuk dicuci sendiri atau di cuci sama mereka yang sudah ditugaskan untuk mencuci piring.

"Ya, memang semuanya sudah di atur oleh perangkap Gampong. Semua warga baik tua maupun muda akan dilibatkan semua untuk saling membantu dalam mensukseskan acara resepsi tersebut. Nama-nama warga juga sudah kita tempelkan disitu tugas apa saja yang harus mereka perbuat" ujar Abdullah lagi.

Saat memotong hewan, semua warga akan dilibatkan - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Memotong daging. Biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah ahli - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Mengupas kulit dan memotong buang nangka muda dilakukan oleh pemuda - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Proses memasukkan daging kedalam beulangong (kuali) - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Proses mengaduk Kuah Beulangong. Dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Ketika sudah masak lalu dimasukkan dalam ember atau wadah untuk di sebar di dalam piring yang sudah ada nasinya - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Nasi Kuah Beulangong sudah siap untuk disantap oleh warga - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Menu bintang lima para raja Aceh


Sejak zaman kerajaan Aceh dahulu, Kuah Beulangong ternyata sudah dimasak, dan Kuah Beulangong adalah menu mewah raja.

Raja juga memasak Kuah Beulangong untuk dibagikan ke warga-warga sebagai rasa syukur dan mempererat silaturahmi.

Bumbu Kuah Beulangong


Umumnya, bahan utama Kuah Beulangong adalah daging sapi, daging kerbau, dan daging kambing. Kemudian dicampur dengan buang nangka yang sudah di potong kecil-kecil. Namun ada juga yang menggunakan pisang kapok (tergantung sama kampung masing-masing).

Sama hanya dengan masakan khas Aceh lainnya, bumbu yang dibutuhkan untuk memasak Kuah Beulangong cukup banyak, seperti seperti kelapa gongseng, kelapa giling, cabai merah, cabai kering, cabe rawit, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, lengkuas, dan masih banyak bumbu lainnya yang semuanya digiling.

Cara Memasak Kuah Beulangong


Sebelum membahas cara memasak Kuah Beulangong, apakah Anda sudah tau apa itu kata "Beulangong"? "Beulangong" artinya kuali besar atau belanga yang digunakan untuk memasak masakan khas Aceh ini. Ukurannya dipilih yang besar, berdiameter sekitar satu meter.

Cara memasak Kuah Beulangong lumayan mudah, namun dibutuhkan waktu yang cukup lama dan persiapan yang matang untuk alat serta bahan memasaknya.

Daging yang sudah dipotong kecil-kecil dicuci bersih lalu dimasukkan ke dalam kuali besar tadi. Aduk dengan bumbu yang sudah digiling sampai merata, jangan lupa di kasih garam secukupnya.

Mengaduk harus dilakukan dengan tangan agar bumbu dapat masuk meresap kedalam daging tersebut - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Selanjutnya siram dengan air putih secukupnya, aduk lagi dengan tangan. Tunggu sampai daging masak setengah matang, serta sampai bumbunya meresap sempurna.

Siapkan buah nangka muda tadi atau bisa juga di tambah dengan buah pisang kapok yang telah di potong kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam kuali bersama bawang yang telah dirajang. Tambahkan air lagi, dan biarkan hingga masak.

Proses mengaduk Kuah Beualangong - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Aroma bumbu yang keluar berbarengan dengan asap sangat menggoda dan gurih. Nah, Kuah Beulangong siap untuk disantap dengan nasi putih hangat.

Tapi jangan menyantapnya dengan mencampur kuah masakan lain, karena sensasi kelezatan khas Kuah Beulangong ini tidak akan Anda dapatkan.

Anak-anak tertib dan sabar menunggu sampai giliran disuruh ambil dan dimakan secara bersama-sama - Foto: loveaceh.com/Mustajib

Kuah Beulangong memang tidak dapat di pisahkan bagi warga Gampong Lamleubok atau pun Gampong-gampong lain di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Karena Kuah Beulangong selain menjadi menu utama dalam setiap ada hajatan besar, Kuah Beulanong ternyata bisa menjalin silaturahmi antar warga dan membentuk persatuan.

Ingin mencicipi Kuah Beulangong? Sekarang ini, kuah Beulangong ternyata tidak hanya dimasak saat ada hajatan besar saja, namun beberapa rumah makan di Aceh juga menyajikan masakan khas Aceh ini.

Tidak terlalu sulit untuk menemukan rumah makan yang menyediakan menu khas Aceh Kuah Beulangong ini, bila di depan rumah makan tersebut terdapat kuali besar, sudah dipastikan menu ini ada, atau di depan nya ditulis "Rumah Makan Khas Aceh Rayeuk".

Lihat video kebersamaan warga Gampong Lamleubok dalam memasak Kuah Beulangong ini saat piknik di Pantai Lampuuk, Aceh Besar:


Bagaimana ternyata sangat seru kan tradisi memasak Kuah Beulangong ini. Apakah Anda tertarik ingin mencicipi kuliner khas Aceh Kuah Beulangong ini? Yuk ke Aceh.

Yuk Ramaikan Sail Sabang 2017 "Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional"

loveaceh.com - Sesuai dengan judul artikel ini, sebelum saya membahas tentang Sail Sabang, saya ingin tau dulu apakah Anda tau atau pernah mendengar kata "Sabang"? Atau lagu wajib nasional "Dari Sabang Sampai Merauke" diciptakan oleh R. Suharjo? Yang lirik lagu nya sebagai berikut:

Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Pulau Klah. Foto by: loveaceh.com/mustajib
Nah saya yakin setelah Anda membaca lirik lagu wajib nasional diatas Anda pasti akan terbayang kilometer 0 Indonesia yang paling ujung barat Indonesia adalah berada di Pulau Weh Sabang, serta yang paling timur Indonesia berada di Merauke Papua.
Peta Aceh dan letak Sabang di lingkaran kotak warna merah. Foto by mapsofworld.com


Maps Pulau Weh Sabang. Bentuknya sangat unik ya, dan terdapat dua teluk besar sebagai pelabuhan.
Serta bila Anda cari di Google, kilometer 0 Indonesia yang di Pulau Weh Sabang ini pasti akan muncul tugu yang tampak indah menjulang tinggi ke langit. Tugu inilah kilometer 0 Indonesia paling ujung barat Indonesia.

Tugu ini menjadi destinasi tempat wisata yang paling terkenal di Pulau Weh, Sabang. Serta paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Ke Sabang, bila Anda tak singgah ke tugu ini Anda belum sah di anggap sudah ke Pulau Weh, Sabang.
Tugu baru Kilometer Nol Indonesia yang telah di renovasi. Bentuknya sekarang sangat indah dan megah. Disini Anda bisa melihat indahnya hamparan lautan biru Samudera Hindia. Foto by iklantravel.com


Seperti yang saya kutip dari berbagai sumber, tugu nol kilometer Indonesia ini diresmikan pada tahun 1997 oleh Bapak Try Sutrisno, yang pada saat itu menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia.

Di tugu km 0 Indonesia ini kita bisa melihat pemandangan laut biru indah sambil merasakan hembusan angin segar, plus matahari tenggelam di sore hari yang memanjakan indera penglihatan.

Tapi Sabang tidak hanya terkenal dengan tugu 0 kilometernya saja, akan tetapi dari dulu Sabang sudah menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menyajikan surga bawah lautnya.

Ini sangat cocok bagi Anda yang suka menyelam dan snokeling, karena di bawah laut Pulau Weh Sabang ini Anda bisa melihat ratusan spesies ikan dan terumbu karang alami yang sangat cantik nan indah.

Sejarah Sabang


Bagi Anda yang kurang tau akan sejarah Sabang, seperti yang saya kutip dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, saya akan membahas sedikit tentang sejarah Sabang.

Nah bila Anda beranggapan bahwa Sabang adalah nama pulau, Anda salah besar. Karena Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh. Jadi "Weh" itu adalah salah satu pulau yang berada di kawasan Kotamadya Sabang Aceh, dan Kotamadya Sabang sendiri berada di Pulau Weh ini.

Di kawasan Kotamadya Sabang tak hanya Pulau Weh saja. Banyak terdapat pulau besar kecil lainnya, seperti Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Dari 5 pulau tersebut Sabang dibagi menjadi dua kecamatan dan terdapat 72 desa serta jumlah penduduknya 31.355 jiwa. Sumber: Wikipedia.

Ada yang unik dari Sabang. Sabang ternyata berbatasan dengan tiga negara loh, yaitu Malaysia, Thailand dan India. Selain itu perairan Sabang menjadi tempat pertemuan Samudera Hindia dan Selat Malaka.

Saat malam hari bila langit sedang cerah, Anda bisa melihat lampu-lampu kapal dari kejauhan di lautan lepas sana. Sungguh pemandangan sangat indah di malam hari.

Sebelum perang dunia II, Pelabuhan Sabang menjadi pelabuhan terpenting dan sangat maju dibanding pelabuhan Singapura. Banyak kapal-kapal besar dari penjuru dunia singgah di pelabuhan Sabang yang akan melewati Selat Malaka.
Foto Sabang Tempo Dulu. Ini adalah foto di Teluk Sabang. Anda bisa melihat puluhan kapal api besar singgah dan gudang-gudang barang ekspor-impor. Sabang tempo dulu sangat maju.


Pada tahun 1920-an Sabang adalah tempat singgah terakhir calon jamaah haji Indonesia sebelum diberangkatkan dengan kapal laut ke tanah suci. Mereka di karantina dulu di Pulau Rubiah Sabang ini saat Belanda menguasai Sabang waktu itu.

Ternyata Pulau Rubiah adalah pulau yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Anda masih bisa menjumpai bangunan sisa dimana calon jamaah haji di karantina disini dulu.

Namun masa keemasan pelabuhan bebas Sabang berakhir pada tahun 1942 karena masuknya tentara Jepang saat perang dunia ke II. Saat itu negara matahari terbit ini menjadikan Sabang sebagai basis maritim angkatan laut Jepang. Setelah itu Sabang menjadi sasaran serangan pasukan sekutu, sejumlah bangunan fisik kota ini hancur. Serta Sabang pun terpaksa di tutup.

Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Sabang dirintis kembali untuk dijadikan pelabuhan bebas lagi. Namun hal ini terwujud pada tahun 2000. Aktivitas Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang pun mulai berdenyut kembali setelah masuknya barang dan produk dari luar negeri ke Sabang.

Namun kembali terhenti saat Aceh dilanda konflik antara GAM dan TNI, serta saat itu pemerintah Indonesia memberlakukan status darurat militer bagi daerah Aceh.

Setelah Tsunami Aceh 2004 ternyata membawa berkah bagi Aceh, yaitu GAM dan TNI berdamai pada tahun 2005. Ternyata dibalik musibah Tsunami terbesar di dunia itu membawa hikmahnya bagi Aceh.

Pelabuhan Bebas Sabang pun kembali dibuka, dengan tujuan mempercepat pembangunan ekonomi Aceh dengan luar negeri. Sejumlah objek wisata yang semulanya mati suri mulai diperkenalkan kembali oleh pemerintah Aceh dengan berbagai event-event wisata bertaraf Internasional yang di adakan di Sabang. Seperti Sail Sabang yang akan diadakan pada akhir bulan November dan awal Desember 2017 ini.

Asal Usul Nama Sabang dan Pulau Weh


Ada banyak versi parah ahli sejarah tentang asal usul nama Sabang, seperti dari kata "Saban" (bahasa Aceh), kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti "Sama". Kata ini berasal dari karakter orang Sabang yang sangat ramah terhadap tamu.

Ada juga versi para ahli sejarah lain berpendapat bahwa nama Sabang berasal dari bahasa Arab 'Shabag" artinya gunung meletus. Nah kalau nama Pulau Weh tersendiri berasal dari kata "Weh" (dalam bahasa Aceh), kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Pisah".

Menurut banyak cerita, Pulau Weh dengan daratan Aceh (Pulau Sumatera) dulunya menyatu, jadi karena adanya letusan gunung berapi pada zaman dulu membuat Pulau Weh terpisah dengan Pulau Sumatera. Sumber: Wikipedia.

Selain itu nama Weh ada juga yang mengatakan dari huruf "W" karena bila dilihat dari peta memang Pulau Weh berbentuk huruf W.

Nah bila Anda ingin berlibur ke suatu pulau, ingin menikmati alam indahnya, serta alam bawah laut nya yang begitu mempesona dengan ratusan spesies ikan dan terumbu karang yang cantik, maka datanglah ke Sabang. Ya, datanglah ke Sabang Pulau Weh ini yang berada di paling ujung barat Indonesia.

Saya merekomendasikan Anda untuk datang ke Sabang pada akhir bulan November 2017 ini. Karena pada tanggal 28 Nov - 5 Des 2017 di Sabang akan diadakan event wisata terbesar berskala internasional, yaitu Sail Sabang 2017 yang bertema "Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional.

Puncak acara akan diselenggarakan pada 2 Desember di Sabang Fair, Kota Sabang, dengan menampilkan atraksi seperti flying pass dan kompetisi deep dive di kedalaman lebih dari 50 meter.

Pasti seru kan? Jadi jangan lewatkan Sail Sabang 2017 ini.

Tentang Sail Sabang 2017


Logo Sail Sabang 2017


Sail Sabang adalah event wisata internasional yang melibatkan empat kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dinaungi langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Keempat kementerian tersebut bekerjasama dengan pemerintah dan Dinas Pariwisata Aceh bertujuan untuk mempromosikan Sabang sebagai wisata bahari kelas dunia, serta untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang sebagai kepulauan terdepan di Indonesia.

Patut diketahui, Sail Indonesia 2017 merupakan pagelaran internasional yang telah diadakan sejak tahun 2000. Kegiatan pelayaran atau sail ini awalnya dicetuskan pada Desember 2000 oleh Dr. Aji Sularso dari Kementerian Kelautan ketika itu, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata, untuk membuat kelompok yang mengoordinasikan rally pelayaran kapal layar (yacht) dunia yang dimulai dari Darwin, Australia, untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia dan singgah di Bali, NTT, Kepulauan Seribu, Batam, sebelum meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Namun, acara tahunan tersebut sejak 2009 disesuaikan dengan nama daerah yang menjadi pusat tujuan utama atau puncak acaranya, seperti:
  • Sail Bunaken (2009)
  • Sail Banda (2010)
  • Sail Wakatobi-Belitong (2011)
  • Sail Morotai (2012)
  • Sail Komodo (2013)
  • Sail Rajampat (2014)
  • Sail Tomini (2015)
  • Sail Selat Karimata (2016) dan
  • Sail Sabang (2017)

Lokasi Penyelenggaraan Sail Sabang 2017


Lokasi penyelenggaraan Sail Sabang kali ini akan di fokuskan di empat titik, yaitu:
  • Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3
  • Sabang Fair
  • Gapang Resort, dan
  • Tugu Kilometer Nol Indonesia

Apa Saja Kegiatan di Sail Sabang 2017?


Sail Sabang 2017 akan di pusatkan di Teluk Sabang, tepatnya Terminal CT 3 BPKS Sabang. Nanti akan diisi berbagai atraksi dan kegiatan, diantaranya kedatangan KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, selanjutnya akan ada Internasional Yacht Rally, kehadiran Islamic Cruise yang membawa 2000 wisatawan muslim yang selanjutnya akan berkunjung ke Kota Banda Aceh.
Kapan lagi menyaksikan rombongan parade kapal yacht yang indah begini kalau tidak di Sail Sabang 2017. Foto: Bali Yacht/James Campbell


Selain itu akan ada tarian massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh Fun Dive, Jambore Iptek, Pentas Wonderful Sabang, Sabang Underwater Contes, festival kopi dan kuliner, lomba menulis blog, serta lomba memancing.

Nah yang paling seru lagi adalah adanya eksebisi paramotor, para kapal tradisional, Sendratari Keumalahayati, Aerobatic Show, serta city tour Sabang dan Kota Banda Aceh. Setelah itu para peserta akan diajak ke spot-spot menarik di Pulau Weh dan Kota Banda Aceh.

Menarik bukan? Jadi segeralah memutuskan untuk berlibur ke Sabang akhir bulan november ini. Dan kapan lagi menyaksikan event bertaraf internasional terbesar di tahun 2017 ini. Untuk lebih lengkap Anda bisa melihat di website Sail Sabang 2017.

Cara Menuju ke Sabang


Untuk menuju ke Sabang, budget yang harus Anda keluarkan tidak lah begitu besar. Banyak pilihan transportasi umum yang bisa Anda pilih, yaitu lewat udara, melalui kapal laut, serta bus.

Bila dari Jakarta Anda bisa mengambil penerbangan langsung ke Banda Aceh. Harga tiket dari Jakarta ke Banda Aceh harga normal nya berkisar Rp. 600.000.

Anda bisa juga memilih penerbangan dari Jakarta ke Bandara Kuala Namu Medan. Selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh dengan menggunakan transportasi udara.

Dari Bandara Kuala Namu Medan menuju Bandara Sultan Iskandar Muda Kota Banda Aceh harga normal nya berkisar Rp. 300.000.

Bila memilih jalur darat dari Medan ke Banda Aceh, Anda bisa naik bus antar provinsi dari Medan ke Banda Aceh, harganya di patok berkisar Rp. 200.000. Selanjutnya untuk menyeberang ke Pulau Weh Sabang Anda bisa naik kapal laut di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

Ada dua jenis kapal laut yang mesti Anda pilih, yaitu kapal cepat dan kapal lambat.

Berikut jadwal dan harga tiket untuk kapal cepat dan kapal lambat menuju Sabang dan sebaliknya:
Jadwal kapal cepat dan kapal lambat (sumber jadwal: pantaikasih.com)
Daftar harga tiket kapal lambat dan kapal cepat (sumber harga: pantaikasih.com)



* Harga tiket di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Dan jadwal keberangkatan juga dapat berubah menurut kondisi cuaca. Bila cuaca buruk frekuensi pelayaran dapat berkurang, bahkan kapal tidak beroperasi sama sekali.

Nah bila Anda membawa kendaraan roda dua atau roda empat, kapal cepat tidak bisa menampungnya, jadi Anda mesti memilih kapal lambat. Kapal lambat adalah kapal ferry, jadi ukurannya besar serta bisa menampung mobil dan motor Anda.

Untuk jarak tempuh sendiri dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Pulau Weh Sabang sekitar 45 menit saja, serta bila menggunakan kapal lambat sekitar waktu yang ditempuh 1 - 2 jam.

Beginilah penampakan kapal lambat yang keluar di pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh dan berlayar ke Pelabuhan Balohan Pulau Weh.



Pilih yang mana, kapal lambat atau kapal cepat?

Kapal cepat menuju Sabang. Foto: loveaceh.com/mustajib
Suasana bongkar muat di atas kapal lambat di Pelabuhan Balohan Sabang. Foto: loveaceh.com/mustajib

Apakah ada penerbangan langsung ke Sabang?


Kabar gembira bagi Anda, jawabannya ada. Anda bisa ke Sabang langsung dari Bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara menuju Bandara Maimun Saleh Sabang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Penerbangan via Garuda Indonesia setiap hari Jum'at dan Minggu. Jadwal keberangkatan Sabang - Medan pada pukul 10:40 dan tiba pukul 12:10. Untuk keberangkatan Medan - Sabang pada pukul 08:50 dan tiba pada pukul 10:10.

Patut diketahui juga, penerbangan ke Sabang dari Medan pertama kali resmi dibuka pada tanggal 6 februari 2015 lalu. Sebelumnya Bandara Maimun Saleh Sabang hanya digunakan untuk keperluan militer saja.

Penginapan di Sabang


Setelah sampai di suatu kota hal pertama yang wajib dilakukan oleh wisatawan adalah menuju ketempat penginapan atau hotel untuk sekedar beristirahat, mandi, menyimpan barang bawaan, dan lain sebagainya.

Bila Anda berkeinginan ke Sabang ingin menyaksikan event Sail Sabang atau kapan pun Anda mau ke Sabang, saya akan merekomendasikan beberapa penginapan murah, aman, bersih, dekat dengan pantai dengan pemandangan yang indah.

Berikut daftar penginapan di Sabang:


  • Casanemo - Jalan K.H. Agus Salim, Kel. Ie Maulee, Kec. Sukajaya, Sabang, Aceh. Tel : 081362999942. casanemo@yahoo.com - www.casanemo.com
  • Gapang Beach Resort - Jl. Pantai Gapang, Kelurahan Iboih, Sabang, Indonesia. gapangbeach.resort@gmail.com - Tel: 08 52 75 75 66 62 or 08 21 62 36 23 76 resortgapang.wordpress.com
  • Fina Bungalow - JL. KILOMETER 0 ,TEUPIN LAYEE, IBOIH SABANG PULAU WEH, TELP (06523324566) HANDPHONE (085262111366) E-MAIL :finabungalow@gmail.com
  • Nagoya Inn Sabang - Jalan Cut Meutia No.34, Kota Atas, Kuta Ateueh, Sukakarya, Kuta Ateueh, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh - Telepon: +62 652 22311
  • The Pade Dive Resort - Alamat: JL. Balik Gunung, Gampong Iboih, Suka Karya, Weh Island, Sabang, 23518, Indonesia - Telepon: +62 652 3324500
  • Freddy Rousseau - Jl. K. Agus Salim, Ds Ie Meulee (Sumur Tiga) - 0813 6025 5001 - www.santai-sabang.com - sanitaisumurtiga@yahoo.com.au
  • Pulau Weh Dive Resort - Jalan KM 0 Sabang- Tel +62 652 332 4919 - Email : admin@wehresort.com - Website : www.pulauwehresort.com
  • Iboh Inn - Alamat: Jl. Pantai Iboih, Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh 24411, Indonesia - Telepon: +62 811-841-570 - www.iboihinn.com
  • Hotel Sabang Hill - Jln. Iskandar Muda Sabang hiLL Kebun Merica Kota Sabang Phone : (0652) 21999 Faxmilie : (0652) 22666 Website : www.sabanghill-aceh.com Email : Sabanghillaceh@yahoo.com
  • UK CC - Ujung Karang Sabang - Mobile: +62 81375908756 - email: ukcc.sabang@gmail.com - www.ukccsabang.com
  • Penginapan perdana - Jl. K. Agus Salim, Ds Ie Meulee (Sumur Tiga) - Tel: 0852 6207 1939
  • Hotel Kartika - Jl. Teuku Umar No. 17-19 Sabang- P. Weh - Tel: (0652) 22168
  • Panorama Seulako - Jln. Km Nol, Pulau Weh – Aceh - 0823 6921 6501
  • Bunda Bungalow - Jln. Km Nol Tepin Layeu- Iboh Tel: 0852 7748 7545


Itu dia beberapa penginapan yang ada di Sabang. Sebenarnya cukup banyak penginapan lainnya yang ada di Sabang yang tidak saya tulis di atas. Nanti akan saya update lagi artikel ini, lengkap dengan foto tempat penginapannya, fasilitasnya serta daftar harganya perkamarnya.

Tempat Wisata di Sabang


Kapanpun Anda ke Sabang selain untuk event Sail Sabang 2017, Anda patut mendatangi sejumlah destinasi wisata di Sabang yang cukup terkenal seperti:

  • Tugu Kilometer Nol Indonesia
  • Pantai Iboh
  • Pulau Rubiah
  • Danau Aneuk Laut
  • Pantai Sumur Tiga
  • Air Terjun Pria Laut
  • Pantai Anoi Itam
  • Pantai Ujung Kareung
  • Benteng Jepang
  • Spot Bukit Klah
  • Sabang Hill
  • Pantai Kasih
  • Pantai Gapang
  • Pantai Tepi Layeu
  • Pantai Pasir Putih
  • Gua Sarang
  • Tugu I Love Sabang
  • Teluk Sabang, dan
  • Pulau Klah


Sebenarnya masih banyak destinasi wisata di Pulau Weh Sabang yang tidak saya sebutkan di atas. Bahkan ada beberapa tempat wisata baru di Sabang yang belum begitu banyak diketahui oleh para wisatawan.

Kuliner Khas Sabang


Saat berada di Sabang Anda tak perlu takut kelaparan, karena di Pulau Weh Sabang banyak terdapat rumah makan, restoran, dan warung nasi. Serta di sejumlah penginapan juga terdapat restoran yang menyediakan kuliner khas Sabang.

Berbicara masalah kuliner, pasti tiap daerah memiliki kuliner khas nya, begitu pun dengan Pulau Weh Sabang ini. Karena di Pulau Weh Sabang tak hanya terkenal akan keindahan alam nya saja, sejumlah makanan khas Sabang siap menggoda Anda untuk menyantapnya.

Karena bila ke suatu daerah kurang lengkap rasanya bila tak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Nah, makanan khas Pulau Weh Sabang yang paling terkenal dan wajib Anda cicipi adalah:

  • Sate Gurita
  • Mie Jalak
  • Mie Pingsun
  • Mie Sedap, dan
  • Rujak.


Sate Gurita, kuliner khasnya Sabang Pulau Weh. Foto: getscoop.com
Selain kelima makanan diatas, apakah di Sabang terdapat kuliner khas Aceh lainnya? Di sejumlah rumah makan di Sabang juga menyajikan masakan khas Daerah Aceh lainnya, seperti Mie Aceh, Ayam Tangkap, Sie Kameng/Gulai Kambing, Asam Keueng, dan Gulai Pliek. Jadi tak perlu kuatir nanti kelaparan di Sabang ya.


Oleh-oleh dan Souvenir Khas Sabang


Setelah puas liburan dan menikmati keindahan alam Sabang, saat nya berburu oleh-oleh atau buah tangan khas Sabang untuk Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan dari Sabang atau Anda berikan untuk keluarga, kerabat, dan teman Anda.
Kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Sabang di sekitar Pelabuhan Balohan Sabang. Ada kue, kaos, souvenir, dan lain-lain. Foto: loveaceh.com/mustajib

Dimana bisa dijumpai oleh-oleh khas Sabang?


Anda bisa mencari oleh-oleh khas Sabang di pusat kota, di kios-kios dekat pelabuhan Balohan, atau di sepanjang jalan perdagangan.

Untuk kuliner, makanan khas Sabang yang paling terkenal adalah:

  • Bakpia Sabang
  • Keripik
  • Dodol Jahe dan
  • Dan masih banyak yang lainnya.


Selain itu Anda bisa berbelanja souvenir seperti kaos yang bertuliskan I Love Sabang, gantungan kunci, stiker, tas, topi, dan kerajinan tangan lainnya khas Pulau Weh Sabang.

Bila ingin souvernir yang lebih unik dan menarik lagi Anda bisa datang ke Piyoh Design, di Jalan Cut Mutia No.11, Kota Atas Sabang.

Keamanan di Sabang


Sabang itu terkenal dengan sebutan "Santai Banget". Jadi kalau masalah keamanan di Sabang jangan diragukan lagi, tentu sangat aman, nyaman serta santai banget.

Dibanding kota lain di Aceh, Sabang adalah kota paling minim terjadi kriminalitas dan gangguan keamanan.

Pernah dulu waktu saya pertama kali liburan ke Sabang bersama kawan-kawan. Saat itu kami bermalam dirumah teman, nah saya bingung mau menaruh dimana motornya, lalu teman saya berkata "Mus taruh saja motor nya di atas badan jalannya, kuncinya kalau gak mau dicabut tak masalah, biar di atas motor saja, aman kok kalau di Sabang", ujar Gunawan warga Sabang blogger dan juga penyiar radio RRI yang kini tinggal di Indrapuri ini.

Nah loh, sampai segitunya dia meyakinkan saya bahwa di Sabang itu sangat aman. Tapi saya tak menyarankan Anda untuk meninggalkan kunci kendaraan Anda. Resiko nya nanti bila terjadi sesuatu Anda tanggung sendiri.

Patut diketahui, Pemkot Sabang juga sangat memperhatikan masalah keamanan di sejumlah lokasi wisata Pulau Weh dan terus meningkatkannya, agar setiap wisatawan yang berkunjung atau berlibur ke Sabang selalu aman dan nyaman.

Dulu saya pernah mendengar cerita orang Sabang bahwa saat terjadi konflik Aceh antara GAM dan TNI saat itu, di Sabang mereka pernah ngopi dan duduk satu meja sambil bercanda ria loh, padahal kalau di daratan Aceh mereka berperang. Nah kebayang kan bagaimana santainya di Sabang?

Selain itu ada satu lagi hal yang unik yang patut Anda ketahui juga tentang Sabang, yaitu bila Anda datang ke Kota Sabang Anda jangan kaget melihat toko-toko pada tutup di siang hari.

Ya, sekitar jam 12:30 WIB siang atau saat azan zuhur berkumandang semua pertokoan pada tutup, aktivitas perdagangan berhenti dan akan kembali buka setelah shalat ashar atau jam 16:00 WIB. Para pedagang memanfaatkan waktu tutup toko tersebut untuk tidur, beristirahat dan bersantai.

Bagaimana dengan rumah makan? Nah Anda tak perlu kuatir, karena banyak rumah makan di Kota Sabang yang tidak tutup saat siang sampai sore hari, jadi Anda tak perlu takut kelaparan.

Kenapa pada siang hari banyak toko di Kota Sabang pada tutup, dan warganya pada beristirahat, serta jalanan pada sepi? Ternyata hal ini semua ada sejarahnya dan telah menjadi tradisi bagi warga Kota Sabang, jadi sulit untuk di ubah.

Sedikit Tips Liburan Ke Pulau Weh Sabang


  • Usahakan Ke Sabang antara hari senin - kamis, karena pada akhir pekan orang yang berlibur ke Sabang sangat banyak dan bikin sesak. Belum lagi harus antri beli tiket dan menaikkan kendaraan ke dalam kapal.
  • Bila membawa kendaraan, datanglah lebih pagi dan langsung memarkirkan kendaraan Anda dekat pintu menuju kapal. Sambil menunggu pintu kapal dibuka, Anda bisa sarapan atau membeli tiket nya dulu.
  • Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan, sesampai di Sabang Anda bisa menyewa kendaraan, harganyapun cukup terjangkau yaitu untuk sepeda motor berkisar Rp. 100 ribu perhari, dan untuk mobil berkisar Rp. 300 ribu perhari, tapi tergantung sama jenis mobil dan motor yang Anda sewa juga.
  • Bagaimana dengan pakaian? Bagi wanita, yang penting pakaian Anda sopan tidak masalah.
  • Nah ada yang lupa, biaya untuk membuat sertifikat nol kilometer adalah Rp. 20 ribu.


Saya yakin pasti Anda sangat tertarik untuk segera berlibur ke Sabang. Sekalian bisa menyaksikan Event Internasional Sail Sabang 2017 yang bertema Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional.

Tapi Anda harus datang pada akhir bulan November 2017, karena Sail Sabang akan diadakan pada tanggal 28 Nov - 5 Des 2017.

Sail Sabang adalah rangkaian dari Sail Indonesia 2017 yang tahun ini diadakan di Sabang. Jadi jangan lewatkan ya event internasional Sail Sabang 2017 ini.

Nah buruan masukkan Sabang dalam list daftar liburan Anda selanjutnya. Serta tulis hal apa yang ingin Anda lakukan ketika sudah berada di Sabang nanti dan ke tempat mana saja yang ingin Anda kunjungi di Pulau Weh Sabang di kolom komentar di bawah ini ya.

Jangan lupa like dan share juga artikel ini. Terimakasih. Have a great holiday!

#SailSabang2017 #PesonaSailSabang2017

10 Akun Instagram Yang Wajib Anda Ikuti Bila Hendak Berwisata Ke Aceh

Loveaceh.com - Masalah mencari sumber inspirasi untuk berwisata kemana pasti setiap individu berbeda-beda mendapatkannya, ada yang menemukan di tv, di website-website travel, blog, dan di media cetak. Lalu Anda tergiur akan keindahan tempat tersebut dan segera memasukkan nya dalam list menu liburan akhir pekan atau akhir tahun Anda.

Nah di zaman yang serba maju seperti sekarang ini, pasti Anda memiliki ponsel pintar, dan mencari sumber inspirasi untuk mengisi liburan ke tempat apa pasti lebih memuaskan lagi dan mudah melalui aplikasi media sosial, sebut saja Instagram. Di antara banyak pilihan, Instagram salah satu yang paling populer. Bagaimana tidak, kami pun dalam membuat artikel di blog loveaceh.com ini juga berawal dari stalking di beberapa akun Instagam wisata populer di Aceh.
10 Akun Instagram Yang Wajib Anda Ikuti Bila Hendak Berwisata Ke Aceh

Lewat Instagram Anda bisa menikmati sederet foto-foto menakjubkan, foto yang indah, dan yang jarang di publiskasi di tv, koran, dan bahkan di situs perjalanan sekalipun. Foto-foto atau video yang ada di Instagram akan menginspirasi Anda, dan sangat membantu Anda nanti bila sudah berada di kawasan wisata tujuan Anda. Misal lokasi rumah makan, atau tempat wisata yang dekat dengan hotel Anda menginap.

Nah bila Anda hendak liburan ke Aceh, atau mau mengisi liburan ke Aceh, dan ingin menikmati keindahan alam Aceh, mencoba kuliner khas Aceh, ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Aceh, atau ingin mengetahui sejarah dan budaya Aceh, Anda bisa dulu mengintip nya di beberapa akun Instagram yang khusus memposting hal tersebut.

Karena provinsi Aceh tidak hanya terkenal dengan Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Pantai Lampuuk, Sabang, dan Mie Aceh saja. Masih banyak tempat-tempat wisata lainnya dan kuliner khas Aceh yang belum dipublikasikan oleh media mainstream, dan bisa Anda temukan di akun-akun Instagram di bawah ini.

Bila Anda hendak ke Aceh, selain tempat-tempat wisata mainstream seperti yang loveaceh.com sebutkan di atas, atau Anda ingin mengunjungi tempat wisata menarik lainnya, berikut 10 akun Instagram yang wajib Anda ikuti bila hendak ke Aceh:

10 Akun Instagram Wisata di Aceh Yang Wajib Anda Follow Bila Hendak Liburan Ke Aceh


1. @disbudpar_aceh
@disbudpar_aceh

Akun Instagram @disbudpar_aceh adalah akun resmi milik Dinas Budaya Dan Pariwisata Aceh. Di akun ini Anda bisa melihat berbagai foto dan video yang mempromosikan wisata Aceh, kuliner Aceh, Budaya Aceh, dan juga sejarah Aceh. Selain itu akun Instagram @disbudpar_aceh ini juga banyak menginformasikan event-event wisata di Aceh, berita wisata, dan juga ikut mensponsori aneka lomba yang mempromosikan wisata Aceh.

2. @atwitlovers
@atwitlovers

Akun Instagram @atwitlovers ini cukup menarik, selain memposting foto dan video tentang keindahan alam di Aceh, kuliner khas Aceh yang menggoda lidah, dan budaya Aceh, akun yang dikelola oleh komunitas @iloveaceh ini di setiap foto/video yang mereka upload memiliki cerita yang cukup menarik, yang pasti akan membuat Anda semakin yakin ingin segera mengunjungi Aceh. Selain itu @atwitlovers juga sering memposting info event-event yang ada di Aceh.

3. @wisataaceh
@wisataaceh

Selain @atwitlovers, @wisataaceh juga wajib Anda ikuti. Akun Instagram ini cukup populer di kalangan anak muda Aceh yang hobi travelling, dan akun ini memiliki jumlah followers yang cukup banyak dari akun Instagram yang mempromosikan wisata di Aceh lainnya.

Di akun Instagram @wisataaceh ini Anda dapat melihat alam Aceh yang masih alami dan belum pernah Anda lihat sebelumnya. Selain itu, tempat-tempat bersejarah di Aceh, budaya dan seni Aceh, serta aneka penganan khas Aceh yang akan menggoda lidah Anda bisa Anda temukan dan lihat di akun ini.

4. @acehadventure
@acehadventure

Akun Instagram @acehadventure ini cukup menarik lagi, kebanyakan akun Instagram yang mempromosikan wisata di Aceh sering merepost foto atau video orang, tapi lain lagi dengan @acehadventure, mereka lebih memilih memotret sendiri keindahan alam Aceh.

Akun Instagram @acehadventure selain memposting foto dan video keindahan alam Aceh, mereka juga menawarkan paket tour untuk menikmati keindahan alam Aceh. Ini sangat cocok untuk Anda nanti, bila pas ke Aceh dan ingin menggunakan jasa tour operator. Sejumlah paket yang mereka tawarkan antara lain diving, surfing, rafting, 4x4 offroad, tsunami tour, dan masih banyak lainnya.

5. @acehinfo
@acehinfo

@acehinfo juga patut Anda ikuti, selain memposting foto dan video tempat-tempat wisata menarik di Aceh, berbagai kuliner khas Aceh, dan ragam seni budaya Aceh ini juga memposting berbagai hal dan isu yang sedang hangat terjadi di Aceh. Jadi sangat cocok bagi Anda yang ingin mengetahui berita apa saja yang sedang terjadi di tempat Anda kunjungi, di tambah lagi bagi Anda yang suka topik politik.

6. @ig_aceh
@ig_aceh

Akun Instagram yang dimiliki Yus Efendi ini tidak beda jauh dengan @wisataaceh. Di akun @ig_aceh ini Anda bisa menikmati keindahan alam Aceh, baik keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, dan beranekahayati kemolekkan Aceh lainnya. Setelah melihatnya, Anda pasti akan tergoda dan ingin segera terbang ke Aceh.

7. @kulineraceh
@kulineraceh

Berwisata ke suatu daerah bila belum mencicipi kuliner khas daerah tersebut belum lengkap rasanya. Anda yang menyukai wisata kuliner mungkin akun Instagram @kulineraceh patut Anda ikuti. Akun ini sangat berguna nanti bila Anda sudah di Aceh, misal ingin mengetahui apa saja makanan khas Aceh, dan dimana dijual atau letak rumah makan bila Anda tergoda ingin mencobanya.

Nah selain memposting berbagai jenis dan ragam kuliner khas Aceh, akun ini juga memposting semua jenis makanan yang ada atau di jual di Aceh, jadi tidak hanya kuliner khas Aceh saja. Ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencicipi juga makanan dari nusantara lainnya, maupun makanan luar negeri walaupun Anda sedang berada di Aceh.

8. @tengokaceh
@tengokaceh

@tengokaceh juga memposting foto dan video menarik yang mempromosikan wisata di Aceh. Dan yang unik di akun ini, Anda bisa membaca ulasan secara lengkap di foto dan video yang mereka upload, baik tentang sejarah tempatnya, cara menuju kesana, info tiket masuk, dan lainnya.

9. @atjehgallery

@atjehgallery

Bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah Aceh, dan menyukai wisata sejarah, akun Instagram @atjehgallery patut Anda ikuti. Di akun Instagram ini Anda bisa mengetahui tempat-tempat bersejarah di Aceh, dan mengunjungi nya. Selain itu, foto-foto pejuang Aceh, tokoh Aceh, GAM, kesultanan Aceh, kerajaan Aceh, perang Aceh, dan penjajahan oleh Belanda Jepang juga banyak di ulas di sini.

10. @fotoaceh

@fotoaceh

Yang terakhir adalah @fotoaceh. Akun Instagam ini tak kalah menariknya dari akun-akun Instagram di atas. @fotoaceh juga mempromosikan wisata di Aceh dengan merepost foto dan video tempat wisata menarik di Aceh yang layak untuk Anda datangi.

Nah itulah 10 akun Instagram yang wajib Anda ikuti bila hendak berwisata ke Aceh. Sebenarnya masih banyak akun-akun Instagram lainnya yang mempromosikan wisata Alam, kuliner khas Aceh, seni Aceh, budaya Aceh, dan hal menarik lainnya di Aceh.

Tapi tidak mungkin kami ulas semua disini, dan semoga kesepuluh akun Instagram di atas dapat menginspirasi Anda untuk mengunjungi tempat wisata menarik di Aceh. Nah, selain akun Instagram di atas, loveaceh.com juga memiliki akun Instagram yaitu @loveacehcom, jangan lupa di ikuti juga.
@loveacehcom

Selain 10 akun Instagram yang mempromosikan wisata Aceh di atas, lihat juga artikel menarik lainnya dari loveaceh.com, seperti menikmati pesona Pulau Bunta, dan keindahan pantai pasir putih Lhok Mee.

Artikel Terkait:Cara Menambah Followers Instagram Dengan Cepat Mudah Dan Aman
Cara Mendapatkan Like Banyak Di Instagram
Cara Menyimpan Foto Dari Instagram
Cara Download Video Dari Instagram
Cara Mengetahui Unfollowers Instagram Dengan Mudah

Resep: Asam Keueng, Sayur Asam Pedas Khas Aceh

Loveaceh.com - Anda pencinta kuliner khas Nusantara dan suka keliling Indonesia untuk mencoba makanan Khas daerah tersebut? Dan terlebih lagi bila Anda suka masakan pedas dan asam, Anda patut berkunjung ke Aceh. Selain konflik dan Tsunami, Aceh terkenal dengan makanan khasnya yang terasa kuat akan bumbu dan rempahnya.

Dan bila iya Anda menyukai masakan pedas dan asam, Aceh memiliki masakan khas yang memiliki rasa pedas dan asam yang berbeda dengan masakan daerah lain, namanya "Asam Keueng" (asam pedas). Sesuai dengan namanya, masakan ini memiliki rasa yang pedas dan asam yang sangat kuat dan kental. Jadi sangat berasa di lidah Anda.
Asam Keueng Aceh
Masakan Asam Keueng atau Masam Keueng sangat terkenal di Aceh. Hampir semua rumah makan dan restoran menyajikan masakan khas Aceh ini. Selain itu, di setiap rumah warga, bila ditanya apakah pernah memasak Asam Keueng? Pasti semua ibu-ibu akan mengangguk kepala dan menjawab sering memasaknya untuk dimakan bersama keluarga.

Masyarakat Aceh pada umumnya mayoritas penduduknya sering memasak masakan bersumber dari ikan laut, seperti Aceh Rayeuk (Aceh Besar) dan Banda Aceh. Masakan Asam Keueng atau asam pedas banyak menggunakan ikan laut, seperti ikan tongkol dan ikan bandeng. Namun ada juga yang menggunakan udang.

Tiap kabupaten di Aceh memiliki masakan Asam Keueng yang khas, dan memiliki rasa yang hampir sama, yaitu sama-sama pedas dan asam. Rasa asam pada masakan Asam Keueng bukan berasal dari cuka, tomat, atau jeruk nipis, tapi dari belimbing wuluh segar dan dari "asam sunti" (belimbing wuluh yang sudah digaramkan dan dikeringkan).

Saat Loveaceh.com menelusuri keindahan Teluk Jantang di Lhoong Aceh Besar beberapa waktu yang lalu, kami singgah di sebuah rumah makan di Lhoong untuk menyantap makan siang. Selain "Gulee Pliek Ue", Eungkot Asam Keueng adalah menu andalah dirumah makan ini. "Asam Keueng adalah masakan khas Aceh yang telah turun-menurun dimasak orang Aceh" ujar Aidar, pengelola Rumah Makan Gulee Pliek kepada Loveaceh.com.
Asam Keueng yang menggunakan ikan rambeu (kuwe)


Asam Keueng berbeda dengan makanan khas Aceh lainnya seperti Sie Reuboh yang ada di hari Meugang dan disetiap perayaan hari besar agama saja. "Kalau Asam Keueng kan selalu ada tiap waktu, baik dirumah makan dan dirumah-rumah warga", ujar Aidar lagi.

Bila Anda ingin memasaknya sendiri dirumah, ada hal yang perlu di perhatikan, yaitu bau amis pada ikan, bila Anda menggunakan ikan laut. Cara menghilangkan bau amis pada ikan sangat mudah, cukup dengan air perasan jeruk perut atau jeruk nipis.

Resep Asam Keueng Aceh


Bila Anda tertarik ingin mencoba masakan Asam Keueng khas Aceh ini, kami akan membagikan resep Asam Keueng khas Aceh yang mudah untuk Anda Coba sendiri dirumah. Berikut resep Asam Keueng Aceh yang menggunakan ikan.

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • Ikan tongkol 4 keping (bahan ini bisa diganti dengan ikan bandeng, kakap, dan teri)
  • Belimbing wuluh (asam sunti) 8-10 atau tomat hijau 2 buah
  • Jeruk nipis 2 buah
  • Daun jeruk 2 lembar

Bumbu Tumis:
  • Bawang merah
  • Bawang putih

Bumbu giling:
  • Cabe rawit 7 biji (boleh ditambah bila suka pedas)
  • Setengah Bawang bombay
  • Bawang putih 2 siung
  • Jahe 1 ruas
  • Daun jeruk 2 lembar
  • Merica bubuk 1/2 sendok teh
  • Lada putih 1/4 sendok teh
  • Kunyit bubuk 1/2 sendok teh
  • Garam secukupnya
  • Minyang goreng 3 sendok makan

Cara memasak Asam Keueng:
  • Potong-potong ikan
  • Taburi garam dan air jeruk nipis goreng 1/2 masak.
  • Panaskan minyak goreng tumis bawang putih dan bawang bombay.
  • Goreng sampai agak kecoklatan.
  • Masukkan air 5 gelas
  • Masukkan semua bumbu.
  • Setelah mendidih 10 menit, masukkan ikan dan belimbing wuluh.
  • Tunggu mendidih 10 menit.
  • Kuah eungkot asam keueng siap dihidangkan

Itulah resep Asam Keueng Aceh yang memiliki rasa asam dan pedas khas Aceh. Ternyata cara membuat Asam Keueng tidaklah rumit dan sangat mudah untuk Anda coba sendiri dirumah. Bagi Anda yang mencari resep Asam Keueng yang menggunakan udang, cara memasak dan bumbunnya kurang lebih sama seperti resep Asam Keueng menggunakan ikan di atas.

Resep: Gulee Pliek Ue, Masakan Bintang Lima Para Raja Aceh

Loveaceh.com - Aceh mempunyai aneka makanan yang khas, seperti "Gulee Pliek Ue" atau "Kuah Pliek Ue". Gulee Pliek Ue ini merupakan masakan berjenis gulai yang di masa kesultanan Aceh dulu masakan ini sangat disukai para raja atau sultan Aceh. Rasanya yang enak, dan khas sangat pantas para raja Aceh dulu sangat mengidolakan Gulee Pliek Ue ini.
Gulee Pliek Ue
Makanan khas Aceh
ini selain menggunakan puluhan jenis sayur, bahan dan rempah-rempah, terdapat bahan utama yang wajib ada yaitu "Pliek Ue". Pliek Ue/Patarana adalah sejenis ampas pembuatan minyak kelapa dengan proses pembusukan dan pemerasan kandungan minyaknya. Ampas yang telah tidak mengandung minyak tersebut lalu dikeringkan dan selanjutnya dijadikan bahan utama pembuatan Gulee Pliek Ue ini.

Resep Gulee Pliek Ue


Cara membuat gulee pliek ue atau resep kuah pliek ue ini tergolong sangat mudah untuk Anda coba dirumah, asalkan bahan utama yaitu "Pliek Ue" sudah tersedia. Kalau belum tersedia Anda harus membuatnya dulu yang proses pembuatannya sudah Loveaceh.com jelaskan diatas. Namun bila Anda tinggal di Aceh, mungkin Anda tidak terlalu sulit untuk mendapatkan Pliek U ini.

Bahan sayur-sayuran:
  • Kacang panjang ¼ kg
  • Daun melinjo 4 ikat
  • Buah melinjo muda 1 ons
  • Nangka muda 2 plastik
  • Terong hijau 10 buah
  • Kangkung 1 ikat
  • Pliek U ¾ gelas duralex kecil
  • Kalapa kukur 1 buah
  • Udang ¼ kg- Kikil sesuka
  • Garam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
  • Ketumbar giling kering 2 sdm
  • Cabe merah 6 buah
  • Cabe rawit 20 buah
  • Bawang Merah 6 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Jahe 1 cm
  • Kunyit halus 1 sdt
  • Ketumbar masak 1 sdt
  • Kelapa gongseng (ulhee) 2 sdm
  • Merica bulat ½ sdm
  • Asam sunti 3 buah

Bahan bumbu yang dirajang:
  • Cabe hijau 9 buah
  • Bawang merah 3 siung
  • Sere 2 batang
  • Daun jeruk 10 lembar
  • Rebung kala (pucuk kencung) 2 buah

Cara membuat Gulee Pliek Ue
  • Gongseng pliek u dengan api kecil sampai harum baunya, tambahkan 1 gelas duralex panjang air sampai mendidih. Sesudah mendidih disaring (buang airnya). Blender pliek u hingga halus.
  • Rebus buah melinjo dan nangka muda sampai empuk (buang airnya)
  • Rebus kikil hingga empuk (buang airnya)
  • Potong sayur-sayuran, giling bumbu sampai halus dan rajang bumbu rajang.
  • Peras kelapa kukur sampai menjadi santan encer
  • Masukkan ke dalam panci sayur-sayuran, bumbu giling, bumbu rajang, udang, garam, pliek u (kecuali kangkung dan daun jeruk) aduk- aduk hingga rata. Masukkan air sedikit lalu direbus.
  • Sesudah berasap masukkan santan encer (aduk-aduk)
  • Ketika hampir matang masukkan kangkung dan daun jeruk
  • Selamat mencoba

Itulah resep kuah Gulee Pliek Ue khas Aceh. Ternyata sangat mudah untuk Anda coba dirumah. Oh iya, kami hampir lupa, ternyata ada sebagian masyarakat Aceh dalam Gulee Pliek ini menggunakan "cue" sumpil (keong). Bila Anda suka silahkan ditambahkan, potong ujungnya, cuci bersih, tambah kan garam, rendam, 1 menit kemudian cuci bersih.

Gulee Pliek Ue sudah siap untuk Anda nikmati. Jangan lupa lauknya ikan asin, karena orang Aceh menikmati Gulee Pliek Ue ini menggunakan lauk ikan asin yang akan membuat selera makan Anda bertambah.

Bila Anda malas membuatnya atau sulit mendapatkan bahannya, datanglah ke Aceh. Banyak rumah makan di Aceh yang menyediakan menu Gulee Pliek Ue ini.

Nah, seperti yang Loveaceh.com jelaskan di atas, selain Kuah Beulangong dan Sie Reuboh, Gulee Pliek Ue adalah makanan kesukaan para raja Aceh dulu. Masakan tempo dulu terasa seperti masakan bintang lima sekarang.

Foto: Keindahan Pantai Teluk Jantang Di Lhoong Aceh Besar

Loveaceh.com – Pantai Teluk Jantang adalah sebuah pantai sempit yang diapit dua buah tebing atau bukit berbatu besar yang tidak terlalu tinggi. Pantai ini berada di Desa Jantang Meunasah Krueng Kala Pasie, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Anda butuh waktu 1 jam lebih untuk sampai di Teluk Jantang ini bila bergerak dari Kota Banda Aceh.

Padang rumput dan jajaran pohon kelapa yang menjulang tinggi di samping pantai membuat pantai kecil ini semakin mempesona dan sangat tergoda untuk di foto. Berikut foto-fotonya keindahan Pantai Teluk Jantang:

Tidak perlu melepas alas kaki bila air sedang tidak pasang. Segeralah menuju sisi bukit dan mendakilah

Tangga yang dibuat warga setempat memudahkan Anda melewati medan yang sulit

Beginilah jalur pendakian yang sangat santai dan tidak terlalu menguras fisik
Dari atas bukit terlihat mobil kami di area parkir di bawah pohon cemara. Jangan lupa parkir disini karena tidak perlu berjalan jauh
Dibalik batu besar ini, sebentar lagi Pantai Jantang terlihat dari atas
Ini dia Pantai Jantang yang sangat cantik dan letaknya tersembunyi dibalik bukit

Pasir putih di tambah lagi deburan ombak yang tenang pasti dapat menentramkan jiwa Anda
Tapi sayang, sangat sulit untuk mandi dan snokeling disini. Batu karang dan terumbu karang yang tajam bisa melukai Anda
Selain menikmati pantai berpasir putih, Anda bisa mendaki bukit sebelah kanan, dan rasakan sensasi mendakinya. Di atas Anda bisa melihat pemandangan yang luar biasa
Sungguh surga yang tersembunyi. Sudut ini bisa Anda nikmati setelah mendaki bukit sebelah kanan
Di atas bukit sebelah kanan ini Anda bisa melihat Pantai Pasi Blang Raya
Pantai Teluk Jantang Lhoong Aceh Besar
Dan ini adalah sudut di atas bukit sebelah kiri
Jajaran pohon kelapa yang menjulang tinggi ke udara menambah kecantikan Pantai Jantang ini
Di paling sudut kiri bukit sebelah kanan, Anda bisa melihat hamparan laut biru yang mempesona
Bila Anda hobi memancing, disini adalah surganya memancing
Dicelah-celah berbatuan besar ini banyak terlihat botol dan plastik yang dibuang pengunjung
Masyarakat lokal menyebutnya pohon “Geulumpang”. Pohon ini sangat unik karena sebelum daunnya gugur total, warnanya berubah menjadi merah
Sebelum beranjak pulang, hilangkan rasa lelah dan lapar di warung-warung ini. Banyak tersedia makanan dan minuman ringan
Nah, ini dia makanan dan minuman yang bisa Anda nikmati di sini. Terdapat siomay goreng plus sambal enak, pisang goreng yang menurut kami luar biasa enaknya. Terdapat juga mie, dan berbagai makanan dan minuman lainnya
Duduk sambil menikmati makanan, Anda bisa menengok proses pembuatan kapal nelayan yang sangat besar ini
Selain itu, menjelang sore Anda bisa melihat sejumlah nelayan yang sedang menarik pukat. Bila tertarik silahkan ikut bergabung juga 
Ibu-ibu dan sejumlah anak kecil sedang mengambil ikan kecil yang terjebak di jaring pukat. Ikan kecil ini bisa diambil gratis loh