Loveaceh.com – Selain kuah beulangong, Aceh dikenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam dan kaya rasa, dan salah satu hidangan yang sangat populer adalah kuah masam keu-ung.
Hidangan ini sering dibandingkan dengan gulai asam padeh dari Padang, namun memiliki ciri khasnya sendiri yang membuatnya unik dan istimewa.
Jika asam padeh Padang menonjolkan warna merah menyala karena banyaknya cabe merah, masam keu-ung hadir dengan kuah berwarna kuning yang dihasilkan dari penggunaan kunyit yang melimpah.
Selain itu, masam keu-ung menggabungkan rasa pedas dan asam dalam harmoni yang sempurna.
Karakteristik dan Bahan Utama
Masam keu-ung berarti “asam pedas” dalam bahasa Aceh, mencerminkan cita rasa utamanya yang asam, pedas, dan asin.
Hidangan ini bisa disiapkan menggunakan berbagai jenis ikan, seperti ikan tongkol, bandeng, kakap, atau bahkan teri.
Selain ikan, udang juga bisa menjadi alternatif bahan baku yang lezat.
Tradisionalnya, masyarakat Aceh memasak masam keu-ung menggunakan periuk tanah liat, yang tidak hanya mempertahankan cita rasa autentik tetapi juga menambah aroma khas yang sulit didapat dari peralatan modern.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
- Ikan: 4 keping ikan tongkol (bisa diganti dengan ikan bandeng, kakap, atau teri)
- Belimbing Wuluh: 8-10 buah atau tomat hijau 2 buah sebagai pengganti
- Jeruk Nipis: 2 buah
- Daun Jeruk: 2 lembar
Bumbu Tumis
- Bawang Merah: 5 siung, diiris tipis
- Bawang Putih: 3 siung, diiris tipis
Bumbu Giling
- Cabe Rawit: 7 biji (sesuai selera pedas)
- Bawang Bombay: Setengah butir
- Bawang Putih: 2 siung
- Jahe: 1 ruas, diiris tipis
- Daun Jeruk: 2 lembar, disobek-sobek
- Merica Bubuk: 1/2 sendok teh
- Lada Putih: 1/4 sendok teh
- Kunyit Bubuk: 1/2 sendok teh
- Garam: Secukupnya
- Minyak Goreng: 3 sendok makan
Langkah-Langkah Membuat Kuah Masam Keu-ung
1. Persiapan Ikan:
- Potong ikan menjadi beberapa bagian sesuai selera.
- Lumuri potongan ikan dengan garam dan perasan air jeruk nipis. Diamkan sejenak agar bumbu meresap.
- Goreng ikan hingga setengah matang, angkat dan tiriskan.
2. Menumis Bumbu:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan.
- Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga harum dan berwarna kecoklatan.
3. Membuat Kuah:
- Tambahkan air sebanyak 5 gelas ke dalam wajan berisi tumisan bawang.
- Masukkan bumbu giling (cabe rawit, bawang bombay, bawang putih, jahe, daun jeruk, merica bubuk, lada putih, kunyit bubuk, dan garam) ke dalam air mendidih.
- Biarkan mendidih selama 10 menit agar bumbu benar-benar tercampur dan meresap.
4. Memasukkan Ikan dan Belimbing Wuluh:
- Tambahkan ikan yang telah digoreng setengah matang ke dalam kuah.
- Masukkan belimbing wuluh atau tomat hijau.
- Masak selama 10 menit lagi hingga ikan matang sempurna dan bumbu meresap ke dalam ikan.
5. Penyajian:
- Kuah masam keu-ung siap disajikan. Hidangkan selagi hangat bersama nasi putih.
Tips dan Trik untuk Memasak
- Pemilihan Ikan: Pilihlah ikan yang segar agar hasil masakan lebih enak dan ikan tidak mudah hancur saat dimasak.
- Penggunaan Belimbing Wuluh: Belimbing wuluh atau asam sunti adalah kunci rasa asam yang khas pada masam keu-ung. Jika sulit ditemukan, tomat hijau atau sedikit asam jawa bisa menjadi alternatif.
- Pemakaian Kunyit: Kunyit tidak hanya memberikan warna kuning yang cantik, tetapi juga menambah aroma dan rasa khas pada kuah.
- Menggunakan Periuk Tanah Liat: Jika memungkinkan, masaklah menggunakan periuk tanah liat untuk mendapatkan rasa autentik dan aroma yang khas.
Kesimpulan
Masam keu-ung adalah salah satu bukti kekayaan kuliner Aceh yang luar biasa.
Dengan perpaduan rasa asam, pedas, dan asin dalam kuah yang berwarna kuning, hidangan ini menawarkan pengalaman rasa yang unik dan memikat.
Proses memasak yang melibatkan bumbu-bumbu segar dan rempah-rempah tradisional menciptakan cita rasa yang dalam dan kompleks.
Menyajikan masam keu-ung tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah tetapi juga membawa pengalaman kuliner yang kaya akan budaya dan tradisi Aceh.
Jadi, cobalah resep ini di rumah dan nikmati kelezatan masam keu-ung bersama keluarga tercinta.