Adee, Buah Tangan Legit Dan Menggigit Dari Aceh

Loveaceh.com - Bila di Saree Aceh Besar ada buah tangan keripik Saree, nah di Pidie Jaya juga ada buah tangan khasnya, yaitu Adee. Adee adalah kue khas Aceh yang begitu legit dan disukai banyak kalangan.

Kabupaten Pidie Jaya ini setelah tsunami Aceh 2004 terkenal dengan kue legit dan gurihnya, yaitu Adee. Dan hingga saat ini kue Adee telah menjadi ikon Pidie Jaya karena begitu populer.

Sebelum tsunami Aceh 2004, kue adee ini sering menjadi kudapan pendamping kopi di warung-warung kopi, acara hujatan, acara adat, sebagai kue berbuka puasa, dan disajikan di hari-hari besar agama. Namun karena animo masyarakat yang begitu menyukai makanan ini, banyak muncul "Home Industri".
Kue Adee rasa ubi


Dengan banyak bermunculan industri rumahan, seperti yang paling terkenal adalah Adee Kah Nah, Adee Kak Mah, Adee Kak Aina, Adee Kak Mutia, Adee Kak La, dan lainnya mampu mensejahterakan masyarakat sekitar di beberapa kecamatan di Pidie Jaya, khususnya Kecamatan Meureudu.

Merek-merek kue Adee di atas di ambil dari nama pemilik gerai atau pembuatnya, cukup unik memang. Bagaimana soal legalitas? Anda tidak perlu kuatir untuk mencicipinya dan takut mengandung bahan pengawet.

Semua jenis merek Adee yang ada di Meureudu dan Kabupaten Pidie Jaya ini sudah mendapat izin dari Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan. Tanpa bahan pengawet dan pewarna makanan, sangat aman untuk Anda konsumsi.

Memasuki Kabupaten Pidie Jaya, selain di Kecamatan Meureudu, di Kecamatan Bandar Baru, Meurah Dua, Ulim dan Bandar Dua juga bisa Anda dapati kue ini. Anda bisa dengan mudah melihat kios, gerai, dan toko-toko penjual kue Adee berbagai merek di pinggir jalan sepanjang jalan Banda Aceh-Medan.

Kue yang di bakar di oven ini memiliki dua rasa, yaitu rasa tepung dan ubi. Kedua-duanya memiliki rasa yang sama-sama enak dan legit. Aroma bawang goreng dan rasa pandan di tambah dengan tekstur lembut dan kenyal benar-benar menggugah selera.

Harga kue Adee sendiri bervariasi tergantung ukuran, karena ada yang kecil dan besar. Tim Loveaceh.com sempat membeli beberapa kali saat melewati kawasan Meureudeu, Pidie Jaya. Hampir semua kios harganya sama, untuk yang kecil sekitar Rp. 16 ribuan, dan yang besar berkisar Rp. 25 ribuan.

Kini kue Adee khas Pidie Jaya ini sangat mudah untuk Anda peroleh. Anda tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten Pidie Jaya, karena di Aceh Besar dan di Kota Banda Aceh bisa Anda dapatkan.

Selain ada cabang khusus dari Meureudu di Banda Aceh dan Aceh besar, banyak juga kue Adee yang dikirim langsung dari Pidie Jaya dan dijual di tokok-toko khusus yang menjual makanan khas Aceh.
Sebelum di bungkus, Anda bisa memilih apakah langsung di potong atau Anda memotongnya sendiri di rumah


Karena proses pembuatannya tanpa memakai bahan pengawet, penganan yang teksturnya lembut dan legit ini hanya tahan paling lama empat hari. Bagi Anda yang di luar Aceh, bila ingin mencicipinya dan tidak sempat ke Aceh, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Loveaceh.com akan membagikan resep kue Adee Aceh. Cara membuat kue Adee Aceh ini sangatlah mudah. Pertama kali yang harus Anda persiapkan adalah bahannya, seperti tepung terigu untuk Adee rasa tepung, dan ubi yang sudah dilicinkan, untuk Adee rasa ubi.

Bahan selanjutnya yakni gula pasir, telur, santan kelapa, daun pandan dan vanilli. Semua bahan itu diolah menjadi adonan. Langkah selanjutnya adalah memasukkan adonan ke dalam loyang yang telah di oles minyak dan di taburi bawang.

Masukkan dalam oven untuk memanggangnya. Setelah matang baru di angkat dan kue khas Aceh ini siap untuk di santap. Bagaimana mudah kan? Atau Anda tertarik untuk datang ke Aceh dan mencobanya langsung? Lihat juga kue legit khas Aceh lainnya dari Loveaceh.com seperti timphan pulot, dan ruti seuoep.

Lihat juga:Cara membuat Instagram
Cara menggunakan Instagram
Cara upload video ke Instagram
Cara upload foto di Instagram
Cara download video di Instagram